CHENGDU – Sebuah pembangkit listrik tenaga air (PLTA) raksasa yang dibangun di ketinggian rata-rata 3.000 meter, tertinggi dari jenisnya di China, mulai beroperasi pada Rabu (29/9).
Dua unit pembangkit listrik pertama berkapasitas 500.000 kW mulai beroperasi di PLTA Lianghekou di Sungai Yalong di Prefektur Otonom Etnis Tibet Garze, Provinsi Sichuan, menandai pengoperasian pembangkit dengan total kapasitas terpasang yang direncanakan sebesar 3 juta kW itu.
Pembangunan proyek dengan nilai investasi yang disetujui mencapai 66,46 miliar yuan (1 yuan = Rp2.212) itu dimulai pada Oktober 2014 dan diperkirakan akan rampung sepenuhnya pada 2023 mendatang, menurut Yalong River Hydropower Development Company, Ltd. (Yalong Hydro).
Kapasitas penyimpanan reservoir itu dirancang mencapai 10,8 miliar meter kubik, dan volume pembangkit listrik tahunannya diperkirakan akan melebihi 11 miliar kWh saat beroperasi penuh.
Lembah Sungai Yalong merupakan salah satu basis energi bersih di China. Yalong Hydro telah berencana mendirikan “koridor energi bersih” dengan total kapasitas terpasang sebesar 80 juta kW energi bersih, termasuk tenaga angin dan tenaga fotovoltaik.
Yalong Hydro akan mempromosikan pembangunan basis energi bersih di lembah Sungai Yalong untuk memberikan kontribusi pada tujuan pengurangan emisi karbon China, ujar Bai Tao, Kepala State Development and Investment Corp., Ltd., pemegang saham pengendali Yalong Hydro.
China mengumumkan akan berupaya keras mencapai puncak emisi karbon dioksida pada 2030 dan mencapai netralitas karbon pada 2060. [Xinhua]