Sejumlah orang mengunjungi Pameran Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Nasional di Dhaka, ibu kota Bangladesh, pada 6 Maret 2020. (Xinhua/Str)
Para pejabat yang mengikuti Pertemuan Tingkat Menteri Usaha Kecil dan Menengah APEC berjanji akan membantu usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di kawasan Asia-Pasifik guna mengatasi berbagai kesulitan dan membantu mereka tumbuh.
BANGKOK, 11 September (Xinhua) — Para pejabat senior dari perekonomian-perekonomian anggota Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (Asia-Pacific Economic Cooperation/APEC) mengakhiri pertemuan pada Sabtu (10/9), yang pada kesempatan tersebut mereka berfokus pada upaya untuk mempromosikan pemulihan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di kawasan itu.
Pertemuan Tingkat Menteri Usaha Kecil dan Menengah APEC ke-28 diadakan di Phuket, Thailand, dengan mengusung tema “Pemulihan Inklusif UMKM APEC melalui Model Ekonomi Bio-Circular-Green(BCG) dan Ekosistem Berdampak Tinggi.”
Menyebut usaha kecil sebagai “mesin penggerak ekonomi APEC,” Wakil Perdana Menteri Thailand Supattanapong Punmeechaow, yang memimpin pertemuan tersebut, mengatakan “tanpa pemulihan inklusif mereka (usaha kecil), kita tidak akan dapat mencapai pertumbuhan ekonomi yang tangguh dan seimbang.”
Para perwakilan perusahaan berbincang di Pameran Usaha Kecil dan Menengah Internasional China ke-14 di Guangzhou, ibu kota provinsi Guangdong, China selatan, pada 10 Oktober 2017. (Xinhua/Liang Xu)
Dalam pertemuan yang berlangsung selama dua hari itu, para pejabat sepakat untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi dan membantu usaha kecil berpartisipasi dalam ekonomi global. Mereka berniat untuk meningkatkan konektivitas di antara perekonomian anggota APEC melalui ketahanan digital, yang akan membantu kemakmuran UMKM.
Para pejabat tersebut juga membahas cara-cara untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan mendukung usaha kecil, termasuk mempercepat adopsi model ekonomi BCG, mendorong transformasi digital yang inklusif, memberikan akses pembiayaan kepada UMKM sembari merestrukturisasi utang, serta membantu mereka mengatasi lanskap pasar yang berubah dengan cepat. [Xinhua]