Foto dari udara yang diabadikan menggunakan drone pada 6 Februari 2024 ini menunjukkan lokasi pembangunan kompleks industri kota pintar China Telecom di Kawasan Baru Xiong’an, Provinsi Hebei, China utara. (Xinhua/Mu Yu)
BEIJING, 6 Mei (Xinhua) — Badan usaha milik negara (BUMN) China membukukan peningkatan pendapatan pada kuartal pertama (Q1) tahun ini, menurut data resmi yang dirilis pada Senin (6/5).
BUMN-BUMN tersebut menghasilkan pendapatan operasional sebesar 19,81 triliun yuan (1 yuan = Rp2.220) atau sekitar 2,79 triliun dolar AS (1 dolar AS = Rp16.025) pada Q1 2024, naik 3,2 persen dari setahun sebelumnya, tunjuk data dari Kementerian Keuangan China.
Laba gabungan BUMN tersebut meningkat 2,8 persen secara tahunan (year on year) menjadi 1,08 triliun yuan dalam tiga bulan pertama, kata kementerian tersebut.
Rasio utang terhadap aset (debt-to-asset ratio) BUMN China mencapai 65 persen pada akhir Maret, naik 0,3 poin persentase dari tahun sebelumnya, menurut kementerian itu.
Angka-angka ini, yang tidak termasuk perusahaan keuangan, diambil dari BUMN di daerah setingkat provinsi dan yang dikelola oleh pemerintah pusat. [Xinhua]