HELSINKI – Valmet Automotive membuka pabrik baterai baru di Uusikaupunki, Finlandia barat daya, demikian diumumkan pabrik kendaraan dan baterai Finlandia tersebut pada Selasa (14/9).
Perusahaan ini menggelar acara pembukaan untuk pabrik barunya itu pada Selasa, yang dihadiri oleh Menteri Urusan Ekonomi Finlandia Mika Lintila. Produksi modul baterai dan paket baterai otomotif bervoltase tinggi telah dimulai di pabrik baru tersebut, ungkap pihak perusahaan.
Sebagai investasi besar Valment Automotive di bisnis sistem kendaraan listrik (electric vehicle/EV), pabrik baru ini menelan biaya 120 juta euro (1 euro = Rp16.852) dan diharapkan akan menciptakan ratusan lapangan kerja baru di Finlandia.
Pabrik baterai tersebut terletak di bangunan yang sama dengan pabrik mobil Uusikaupunki, yang menawarkan layanan manufaktur dan optimisasi logistik bagi penyedia layanan otomotif.
Valmet Automotive mengatakan bahwa empat lini produksi baterai akan ditambahkan ke pabrik Uusikaupunki pada 2024 nanti. Kapasitas produksi tahunannya akan mencapai 500.000 modul baterai dan paket baterai.
“Kemungkinan memproduksi kendaraan listrik dan sistem baterai di bawah atap yang sama merupakan tawaran yang unik bagi industri otomotif,” tutur Olaf Bongwald, CEO Valmet Automotive.
Dengan pabrik baterai di Salo (Finlandia Selatan) dan Uusikaupunki, serta satu pabrik lainnya akan dibuka di Kirchardt, Jerman, pada 2022 mendatang, Valmet Automotive tengah memperluas rentang produk dan jaringan produksi baterainya, urai Jyrki Nurmi, wakil direktur senior untuk strategi EV.
“Kuatnya kebutuhan kapasitas produksi lanjutan untuk sistem baterai ini dibuktikan oleh tiga kontrak produksi baterai yang telah kami teken untuk pabrik baru kami di Uusikaupunki,” imbuh Nurmi.
Didirikan pada 1968, mayoritas saham Valmet Automotive dimiliki oleh Pontos Group dan perusahaan induk milik pemerintah Finlandia, Tesi. Pabrik baterai China Contemporary Amperex Technology (CATL) memulai kemitraan strategis dengan Valmet Automotive dan menjadi pemegang saham terbesar ketiga di perusahaan tersebut pada 2017. [Xinhua]