BEIJING – China telah memiliki fondasi yang kuat untuk mengamankan panen besar biji-bijian pada tahun ini kendati banjir besar menerjang Provinsi Henan, China tengah, seperti diumumkan kementerian pertanian negara tersebut pada Jumat (30/7).
Secara keseluruhan, China mengalami bencana yang tidak terlalu parah dibandingkan tahun lalu, dan tanaman biji-bijian musim gugur di negara itu tumbuh dengan baik, menurut Kementerian Pertanian dan Urusan Pedesaan China.
Lebih dari 4,2 juta hektare tanaman terdampak oleh sejumlah bencana di China selama tujuh bulan pertama, jauh lebih sedikit dibandingkan tingkat rata-rata pada periode yang sama selama lima tahun terakhir, tunjuk data kementerian.
China pada dasarnya telah menyelesaikan proses menabur biji-bijian musim gugur sejauh ini. Total area lahan biji-bijian musim gugur diperkirakan akan mencapai 86 juta hektare pada 2021, naik dari setahun sebelumnya dan dengan peningkatan besar pada tanaman jagung.
Pihak kementerian akan memperkuat bantuan kebencanaan serta upaya pencegahan dan pengendalian penyakit tanaman dan hama guna mengurangi dampak bencana serta memastikan output biji-bijian tahunan mencapai di atas 650 miliar kilogram.
Sebagai kawasan tempat penghasil utama gandum musim dingin dan jagung musim panas di China, Henan merupakan provinsi pertanian yang penting. Hingga Kamis (29/7) siang, rentetan hujan yang belakangan ini mengguyur provinsi itu sejak pertengahan Juli telah berdampak pada 13,91 juta orang di 150 wilayah setingkat kabupaten. [Xinhua]