SHANGHAI, Sekitar 200 perusahaan Amerika Serikat (AS) mengikuti Pameran Impor Internasional China (China International Import Expo/CIIE) keempat yang dimulai pada Kamis (4/11) malam waktu setempat di Shanghai, membukukan sebuah rekor baru, kata Biro CIIE kepada Xinhua.
Sejak 2018 sampai 2020, jumlah perusahaan AS yang mengikuti CIIE naik dari sekitar 180 menjadi 198, dan total area ekshibisi mereka merupakan salah satu yang terbesar di antara seluruh negara dan kawasan yang berpartisipasi, sebut biro itu.
Banyak perusahaan pemimpin industri yang ikonik menjadi peserta reguler dalam ajang tersebut. Perusahaan multinasional Honeywell, yang sudah empat kali menjadi peserta pameran di CIIE, memperluas area stan mereka menjadi dua kali lebih besar dibanding tahun lalu, memamerkan berbagai teknologi inovatif di bidang penerbangan, manufaktur pintar, pergudangan, dan logistik.
“Kami bangga bisa berpartisipasi dalam CIIE selama empat tahun berturut-turut, ajang kolaborasi terbuka berkelas dunia,” ujar Steven Lien, Presiden Honeywell China and Aerospace Asia Pacific. “Kami sangat menantikan untuk melanjutkan kemajuan secara berdampingan dengan para pelanggan kami di China dengan memanfaatkan platform CIIE sembari menciptakan ekosistem industri rendah karbon dan ramah lingkungan.”
Produsen sepatu AS Skechers tak pernah melewatkan CIIE sejak 2019. “Kami memiliki keyakinan terhadap pasar China dan akan terus memperdalam strategi pengembangan ‘Di China, untuk China’ kami serta meningkatkan investasi kami di sini,” tutur Willie Tan, CEO Skechers China, Korea Selatan, dan Skechers Southeast Asia Limited.
Saat ini, raksasa e-commerce Amazon sedang berpartisipasi dalam CIIE untuk pertama kalinya. Li Yanchuan, kepala China Global Store dan Prime, Amazon, mengatakan CIIE merupakan platform penting untuk menstimulasi potensi pasar dan meningkatkan pertukaran global.
Perusahaan itu menantikan peluang baru yang akan ditawarkan ajang tersebut dan berharap dapat mendatangkan lebih banyak barang global bermutu untuk para konsumen China, kata Li.
Bahkan sebelum pembukaan CIIE keempat, sejumlah perusahaan AS, termasuk Cargill dan Pfizer, sudah mendaftar untuk CIIE edisi kelima tahun depan.
Keterlibatan aktif perusahaan-perusahaan ini dalam CIIE mencerminkan gairah para pelaku bisnis AS yang terus berlanjut terhadap pasar China. China merupakan satu-satunya perekonomian besar yang mencatat pertumbuhan positif tahun lalu di tengah dampak global COVID-19.
Menurut laporan survei yang dirilis pada September oleh Kamar Dagang Amerika di Shanghai, perusahaan-perusahaan AS di China pada umumnya optimistis tentang potensi pertumbuhan mereka di pasar China dan terus memperluas operasi mereka di negara itu.
Mulai diselenggarakan pada 2018, CIIE merupakan pameran pertama di dunia yang didedikasikan untuk sektor impor. Hampir 3.000 perusahaan dari 127 negara dan kawasan mengikuti CIIE keempat, yang meliputi area ekshibisi luring seluas 366.000 meter persegi. [Xinhua]