Foto yang diabadikan pada 25 Juni 2022 ini menunjukkan Jembatan Padma di Dhaka, Bangladesh. (Xinhua)
Jembatan Padma sepanjang 9,8 kilometer, yang dibuka untuk lalu lintas pada 25 Juni 2022, akan memainkan peran penting dalam memajukan pembangunan ekonomi Bangladesh.
DHAKA, 27 Juni (Xinhua) — Jembatan Padma yang dibangun oleh perusahaan China mengadakan upacara pembukaan pada Sabtu (25/6) di Bangladesh.
Dalam pidato upacara peresmiannya, Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengatakan bahwa setelah dibuka, jembatan itu akan menjadi penghubung transportasi penting untuk membangun komunikasi langsung antara ibu kota negara tersebut, Dhaka, dengan 21 distrik di bagian selatan Bangladesh melalui jalan darat dan kereta.
Jembatan itu diperkirakan memberikan kontribusi 1,23 poin persentase terhadap pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Bangladesh dan mengurangi tingkat kemiskinan sebesar 0,84 poin persentase per tahun, imbuhnya.
Zona ekonomi baru dan kawasan teknologi tinggi akan dibangun berpusat pada jembatan itu. Sebagai hasilnya, investasi domestik dan asing akan tertarik dan laju industrialisasi negara akan dipercepat, kata sang perdana menteri.
Jembatan Padma merupakan bagian utama dari Jaringan Jalan Raya Asia, sehingga dapat memberikan kontribusi besar bagi perdagangan regional, ungkapnya.
Foto yang diabadikan pada 25 Juni 2022 ini menunjukkan Jembatan Padma di Dhaka, Bangladesh. (Xinhua)
Jembatan Padma terletak sekitar 40 kilometer sebelah barat daya Dhaka, dengan panjang total 9,8 kilometer, dan dari total tersebut, panjang jembatan utamanya mencapai 6,15 kilometer.
Proyek ini dikerjakan oleh China Railway Major Bridge Engineering Group Co, Ltd, yang memecahkan rekor pembangunan jembatan luar negeri terbesar oleh sebuah perusahaan China. [Xinhua]