VIENTIANE – Kereta uji dinamis pertama berangkat dari Stasiun Vientiane yang merupakan bagian dari Jalur Kereta Api China-Laos pada Rabu (20/10) pagi. Kereta ini menuju utara ke kota perbatasan Laos-China, Boten, untuk memulai uji dinamis di sepanjang jalur tersebut.
Uji dinamis merupakan langkah penting sebelum jalur kereta api itu beroperasi. Langkah ini meliputi pengujian terintegrasi pada semua sistem di keseluruhan jalur kereta itu dengan menjalankan kereta uji coba pada kecepatan pengujian yang ditentukan dan dengan peralatan pengujian yang relevan, termasuk uji coba hubungan antarmuka antara sistem-sistem, pengawakutuan (debugging) dan optimalisasi berbagai sistem, dan lain-lain. Uji coba ini diharapkan dapat memberikan dasar ilmiah untuk pembukaan operasional jalur kereta api tersebut.
Poin-poin yang diuji coba terutama mencakup geometri lintasan, catu daya traksi listrik, sistem komunikasi dan sinyal, sistem layanan penumpang dan barang, kebisingan, getaran, lingkungan elektromagnetik, dan lain sebagainya.
Menurut Laos-China Railway Co., Ltd., uji dinamis yang dilakukan oleh China Academy of Railway Sciences Corporation Limited ini diperkirakan bakal membutuhkan waktu uji coba selama 18 hari.
China Academy of Railway Sciences Corporation Limited adalah satu-satunya perusahaan dengan kualifikasi uji dinamis untuk proyek konstruksi jalur kereta api di China. Perusahaan tersebut telah melakukan layanan teknis uji dinamis di banyak proyek luar negeri seperti Jalur Kereta Api Mombasa-Nairobi dan Jalur Kereta Api Addis Ababa-Djibouti.
Selama uji dinamis Jalur Kereta Api China-Laos, para insinyur China akan menganalisis data pengujian kereta secara ilmiah dan teliti, mengevaluasi hasil pengujian terhadap persyaratan program dan standar pengujian secara ketat, dan menyesuaikan atau memperbaiki sistem secara tepat sesuai dengan hasil pengujian sampai semua sistem memenuhi persyaratan untuk pengoperasian yang aman dan stabil dari keseluruhan jalur kereta.
Jalur Kereta Api China-Laos adalah proyek kolaborasi antara Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra yang diusulkan China dan strategi Laos untuk bertransformasi dari negara yang terkurung daratan menjadi sebuah pusat yang terhubung oleh daratan.
Jalur kereta penumpang dan kargo dengan tenaga listrik tersebut dibangun dengan penerapan penuh standar manajemen dan teknis China. Pembangunan proyeknya dimulai pada Desember 2016 dan dijadwalkan selesai serta dibuka untuk lalu lintas pada Desember 2021. [Xinhua]