BEIJING – Investasi langsung keluar (outbound direct investment/ODI) China ke negara-negara yang terlibat dalam Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra (Belt and Road Initiative/BRI) meningkat dalam lima bulan pertama 2021, menurut data resmi.
Selama periode tersebut, investasi semacam itu ke negara-negara BRI meningkat 13,8 persen secara tahunan (year of year/yoy) menjadi 7,43 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp14.378), mewakili 17,2 persen dari total investasi, menurut Kementerian Perdagangan China.
Dari Januari hingga Mei, total ODI China naik 2,6 persen menjadi 43,29 miliar dolar AS dari periode yang sama tahun 2020, kata kementerian itu.
Secara khusus, investasi keluar pada sektor manufaktur dan transmisi informasi terus tumbuh. Sektor manufaktur menarik investasi senilai 7,2 miliar dolar AS dalam lima bulan pertama, naik 11,8 persen (yoy). ODI dari perusahaan lokal di China mencapai 32,75 miliar dolar AS, naik 3,8 persen dari tahun sebelumnya dan mewakili 75,7 persen dari total ODI pada periode tersebut, menurut kementerian itu. [Xinhua]