Sejumlah wisatawan memilih produk budaya dan kreatif di Museum Sejarah Shaanxi di Xi’an, Provinsi Shaanxi, China barat laut, pada 11 Mei 2023. Xi’an, kota dengan sejarah sepanjang lebih dari 3.100 tahun, pernah menjadi ibu kota bagi 13 dinasti dalam sejarah China. (Xinhua/Li Yibo)
BEIJING, 30 Oktober (Xinhua) — Perusahaan-perusahaan besar di sektor budaya China dan bisnis-bisnis terkait mencatat kenaikan pendapatan gabungan yang stabil pada tiga kuartal pertama tahun ini seiring berlanjutnya pemulihan industri, tunjuk data resmi pada Senin (30/10).
Pada periode Januari-September, perusahaan-perusahaan tersebut mencatat total pendapatan sebesar 9,16 triliun yuan (1 yuan = Rp2.174), naik 7,7 persen dibandingkan setahun sebelumnya dan 0,4 poin persentase lebih tinggi dibandingkan paruh pertama tahun ini, menurut Biro Statistik Nasional (National Bureau of Statistics/NBS) China.
Industri budaya mempertahankan momentum peningkatan pada tiga kuartal pertama 2023 seiring meningkatnya kinerja ekonomi, dilepaskannya potensi pasar, dan dimulainya penerapan kebijakan-kebijakan pendukung dari pemerintah, ujar Zhang Peng, seorang pakar statistik senior dari NBS.
Laba perusahaan-perusahaan besar melonjak 31,4 persen secara tahunan (year on year) pada tiga kuartal pertama tahun ini, menurut data itu. Zhang mengaitkan pertumbuhan tersebut dengan basis perbandingan yang rendah dan pemulihan bisnis yang pesat.
Perusahaan-perusahaan yang menggunakan format bisnis baru menyumbangkan 40,2 persen terhadap total pendapatan di sektor itu, naik 2,6 poin persentase dibandingkan periode yang sama tahun lalu, menurut NBS. [Xinhua]