Wang Zhenjiang (kiri) berbincang dengan Dawa Sambu (kanan) saat menjalani perawatannya di sebuah desa di Kota Mainling, Daerah Otonom Xizang, China barat daya, pada 12 Juni 2023. Wang Zhenjiang merupakan anggota tim medis dari sebuah rumah sakit di Zhuhai, Provinsi Guangdong, China selatan. (Xinhua/Shao Zedong)
BEIJING, 13 September (Xinhua) — Mulai tahun ini, China akan mengirimkan sebanyak 44 tim medis nasional setiap tahunnya untuk memberikan layanan di bagian tengah dan barat negara tersebut, dua kali lipat lebih dari jumlah tahun lalu, menurut Komisi Kesehatan Nasional (National Health Commission/NHC) China.
Masing-masing terdiri dari setidaknya lima anggota, tim medis itu akan bekerja di 17 daerah setingkat provinsi termasuk Xinjiang dan Xizang selama setidaknya tiga pekan, sebut NHC.
Prioritas akan diberikan pada area-area yang kurang berkembang, area terpencil, area dengan populasi etnis minoritas yang besar, atau area-area dengan kapasitas medis yang terbatas, ujarnya.
Tim medis nasional itu akan memberikan sejumlah layanan seperti diagnosis dan pengobatan penyakit, pendidikan kesehatan, pelatihan staf medis, panduan teknik klinis, dan pembentukan jaringan pengobatan jarak jauh (telemedicine).
Inisiatif ini berfokus untuk memastikan berbagai layanan medis yang berkualitas agar lebih mudah diakses oleh masyarakat di daerah-daerah tersebut, kata NHC.
Pada 2011, China mengirimkan sebanyak 19 tim medis nasional batchpertama untuk membantu area-area yang kurang berkembang di 18 daerah setingkat provinsi.
Per akhir 2023, sebanyak 199 tim medis dengan lebih dari 1.300 tenaga kesehatan telah berpartisipasi dalam program ini, tutur NHC. [Xinhua]