SHENZHEN – Raksasa telekomunikasi asal China, Huawei, pada Sabtu (8/5) mengumumkan sebuah rencana aksi untuk “menghidupkan” 1.000 pabrik pintar melalui solusi yang diberi nama “5GtoB” dalam upaya mempercepat proses industrialisasi China.
“Setelah diterapkan selama lebih dari dua tahun, 5GtoB telah menyelesaikan banyak breakpoint dalam teknologi dan ekologi industri,” ujar Direktur Eksekutif sekaligus Presiden Grup Bisnis Operator Huawei Ryan Ding.
“Kami akan mengubah beberapa model situs menjadi model yang dapat direplikasi dalam skala besar.
Kami akan bekerja sama dengan mitra kami di seluruh rantai industri untuk menghidupkan 1.000 pabrik pintar 5G.”
Sebelumnya, Ding menyampaikan bahwa dengan berlandaskan pengalaman Huawei di bidang konektivitas, komputasi, dan digitalisasi industri, perusahaan itu telah bekerja sama dengan operator dan mitra industri lainnya untuk mengembangkan solusi 5GtoB, yang merupakan solusi satu atap yang mencakup sisi penjualan, operasional, dan layanan.
China menaruh perhatian besar terhadap pengembangan strategi “Internet Industri 5G+”, yang telah dibahas dalam laporan kerja pemerintah pusat selama empat tahun berturut-turut.
Menurut Akademi Teknologi Informasi dan Komunikasi China, negara tersebut memiliki lebih dari 1.100 proyek “Internet Industri 5G+” yang sedang dibangun, mencakup 22 industri, termasuk semen, otomotif, petrokimia, baja, pertambangan, dan ladang minyak. [Xinhua]