“Tidak diragukan bahwa pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) China akan melampaui target resmi lebih dari 6 persen tahun ini. Kami memperkirakan pertumbuhan setahun penuh mungkin melampaui 8 persen,” kata Dan Wang, Kepala Ekonom di Heng Seng Bank (China).
LONDON, Ekonomi China yang kuat akan menarik arus masuk investasi asing dan talenta asing yang lebih besar ke China, demikian dikatakan Dan Wang, Kepala Ekonom di Heng Seng Bank (China).
“Daya tarik utama China bagi investasi asing adalah kinerja ekonominya yang kuat,” tulis Wang dalam sebuah opini baru-baru ini yang diterbitkan di Financial Times, seraya mencatat bahwa kinerja ekonomi China sangat kontras dengan kinerja ekonomi negara-negara lain di dunia.
“Tidak diragukan bahwa pertumbuhan PDB China akan melampaui target resmi lebih dari 6 persen tahun ini. Kami memperkirakan pertumbuhan setahun penuh mungkin melampaui 8 persen,” tuturnya.
Statistik menunjukkan investasi asing belum meninggalkan China dan kebijakan China untuk membuka pasar domestiknya juga masih tetap, menurut Wang.
Investasi asing langsung (foreign direct investment/FDI) global mengalami penurunan pada 2020, tetapi FDI China terus mencatatkan pertumbuhan. Pada 2020, FDI China mencakup lebih dari seperlima dari total dunia, pangsanya naik dua kali lipat dibandingkan sebelum pandemi, dan tren tersebut akan berlanjut pada tahun ini, ujarnya.
Kekhawatiran tentang pertumbuhan masa depan China sebagian besar berasal dari perlambatan di sektor properti. Namun, investasi di bidang manufaktur sebagian akan mengimbangi dampaknya, kata Wang.
PDB China tumbuh 4,9 persen secara tahunan (year on year/yoy) pada kuartal ketiga tahun ini, lebih lambat dibandingkan pertumbuhan sebesar 18,3 persen pada kuartal pertama dan 7,9 persen pada kuartal kedua. Pada tiga kuartal pertama tahun ini, China membukukan pertumbuhan PDB sebesar 9,8 persen, jauh di atas target pertumbuhan tahunan sebesar lebih dari 6 persen, demikian menurut data resmi. [Xinhua]