WASHINGTON – Perekonomian China berada di jalur yang tepat untuk tumbuh 8,5 persen pada 2021, naik 0,6 poin persentase dari proyeksi sebelumnya, seperti disampaikan Grup Bank Dunia dalam Prospek Ekonomi Global terbaru yang dirilis pada Selasa (8/6).
Kemampuan China untuk membendung pandemi dengan cukup cepat, dukungan kebijakannya yang signifikan, serta peningkatan baru-baru ini dalam perdagangan global, membantu mendukung pemulihan China yang kuat, ujar Direktur Grup Prospek Bank Dunia Ayhan Kose kepada wartawan dalam sebuah panggilan pers pada Selasa pagi waktu setempat.
Menurut laporan pertengahan tahun itu, ekonomi global diperkirakan akan tumbuh 5,6 persen pada 2021, naik 1,5 poin persentase dari proyeksi sebelumnya, yang sebagian besar disebabkan oleh rebound kuat dari beberapa perekonomian besar.
Meskipun mencatatkan pemulihan, output global akan berada sekitar 2 persen di bawah proyeksi prapandemi hingga akhir tahun ini, papar laporan itu. Kerugian pendapatan per kapita belum akan berakhir pada 2022 untuk sekitar dua pertiga emerging market dan perekonomian berkembang.
“Meskipun ada tanda-tanda positif untuk pemulihan global, pandemi masih terus menimbulkan kemiskinan dan ketidaksetaraan pada masyarakat di negara-negara berkembang di seluruh dunia,” kata Presiden Grup Bank Dunia David Malpass.
“Upaya terkoordinasi secara global sangat penting untuk mempercepat pendistribusian vaksin dan pemutihan utang, terutama bagi negara-negara berpenghasilan rendah,” ujarnya. [Xinhua]