RIYADH – Arab Saudi pada Rabu (25/8) mengumumkan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan sejumlah perusahaan China terkait transformasi digital di negara kerajaan itu.
Pada sebuah acara yang digelar di ibu kota Saudi, Riyadh, negara kerajaan tersebut mengumumkan pembentukan Dana Modal Arabia eWTP Saudi-China untuk mendukung perusahaan-perusahaan emerging technology di Saudi.
Dengan modal senilai 1,5 miliar riyal Saudi (1 riyal = Rp3.846), Dana Modal Arabia eWTP Saudi-China ini bermitra dengan eWTp China yang didukung oleh Alibaba dan Dana Investasi Publik, dengan dukungan Federasi Saudi untuk Keamanan Siber, Pemrograman, dan Drone.
Alibaba Cloud, tulang punggung intelijen teknologi digital Alibaba Group, berencana berkolaborasi dengan mitra-mitra dari Saudi untuk berinvestasi di bidang itu dalam lima tahun ke depan di pusat-pusat akademi, pelatihan, dan inovasi.
Selain itu, Akademi DJI China, bekerja sama dengan perusahaan STC asal Saudi, akan meluncurkan pusat pelatihan drone pertama yang terakreditasi, guna melayani peserta pelatihan di negara kerajaan tersebut dan wilayah Timur Tengah serta Afrika Utara.
Acara tersebut juga mengumumkan kerja sama antara Arab Saudi dan perusahaan China OneMT, pemimpin industri gim elektronik, serta peluncuran sejumlah inisiatif dan program teknologi dengan total nilai hampir 4 miliar riyal Saudi.
Di antara sejumlah inisiatif tersebut, peluncuran “Akademi SDAIA” akan berkontribusi pada pembangunan dan pemberdayaan kemampuan dalam bidang kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) dan ilmu data di Saudi.
Beberapa perusahaan teknologi terkemuka dunia, seperti Google, Amazon, IBM, Cisco, Oracle, Microsoft, Trend Micro, dan Avance Security, juga mengumumkan kerja sama mereka dengan Arab Saudi untuk mendirikan pusat peningkatan kemampuan digital dan pusat inovasi untuk perusahaan rintisan teknologi. [Xinhua]