WASHINGTON – Amerika Serikat (AS) mencatat lebih dari 13.000 kasus penularan varian virus corona, menurut data terbaru dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Centers for Disease Control and Prevention/CDC) AS.
Dari total 13.052 kasus varian virus corona yang dilaporkan CDC hingga Kamis (1/4), 12.505 kasus di antaranya disebabkan oleh varian yang dikenal sebagai B.1.1.7, yang pertama kali terdeteksi di Inggris.
Terdapat 323 kasus galur baru yang awalnya ditemukan di Afrika Selatan, dikenal sebagai B.1.351, dan 224 kasus galur P.1 yang pertama kali ditemukan di Brasil.
Selain itu, varian B.1.427 dan B.1.429, dua galur virus corona yang pertama kali terdeteksi di Negara Bagian California, AS, juga tengah dipantau secara ketat oleh CDC.
Lima galur virus corona itu saat ini diklasifikasikan CDC sebagai “varian yang mengkhawatirkan”, karena bukti-bukti menunjukkan bahwa terdapat peningkatan penularan, lonjakan rawat inap atau kematian, menurunnya efektivitas perawatan atau vaksin, serta kegagalan deteksi diagnostik yang disebabkan oleh varian-varian tersebut. [Xinhua]