MADRID, WB – Sudah sepekan final Liga Champions 2018 berlalu. Akan tetapi, insiden cedera penyerang Liverpool, Mohamed Salah, oleh bek Real Madrid, Sergio Ramos masih berbuntut panjang.
Sang kapten Madrid tampak tenang menghadapi hujatan di media sosial, namun berbeda di dunia nyata. Ia dilaporkan harus mengganti nomor teleponnya akibat gangguan teror
Kemenangan di Liga Champions dengan cepat berubah menjadi mimpi buruk setelah dia terus menerus menerima teror via telepon. Ia mendapatkan telepon ancaman pembunuhan akibat aksinya yang mencederai bahu Salah.
Cadena COPE, dikutip Marca, Jumat (1/6/2018), mengatakan bahwa Ramos tidak punya pilihan selain mengubah nomor teleponnya. Ini untuk menghentikan gangguan teror tersebut.
Pers Mesir marah atas insiden itu. Mereka menuduh Ramos sebagai “tukang daging,” sementara “Mesir menangis.”
Saat ini, Salah tengah menjalani perawatan di Valencia, Spanyol. Menurut Todobenicassim, dikutip AS, Salah tiba di Valencia pada Selasa (29/5) pagi dan sejak itu telah bekerja dibawah pengawasan fisioterapis Liverpool, Rubén Pons.
Program pemulihan Salah terdiri dari sesi fisioterapi bergantian dengan thalassotherapy. Terapi ini menggunakan obat campuran air laut, rumput laut dan lumpur laut yang diserap melalui kulit. Salah akan melengkapi sesi pemulihannya dengan latihan ringan dan berjalan di sepanjang pantai Vía del Mar.[]