Dengan atmosfer semeriah liga-liga profesional, liga bola basket “Gorgeous Countryside” di Guizhou, China, mendapatkan julukan “CunBA”, dengan “Cun” berarti desa dalam bahasa Mandarin.
Lebih dari 20.000 penonton duduk di pinggir lapangan dari pagi hingga tengah malam untuk menyaksikan pertandingan di Desa Taipan, Prefektur Otonom Etnis Miao-Dong Qiandongnan. Mereka membawa trompet, gong, dan drum unik yang biasa digunakan dalam pertandingan adu banteng setempat, bahkan panci serta baskom, untuk memeriahkan suasana.
Pertandingan bola basket khusus amatir itu digelar untuk merayakan festival panen etnis Miao yang jatuh pada hari keenam di bulan keenam dalam kalender lunar China.