“Semua orang sangat menantikan Olimpiade Musim Dingin Beijing, dan bergerak cepat untuk memastikannya berjalan sukses,” kata Zhang Qian, Kepala Departemen Hubungan Internasional BOCOG.
BEIJING, Menjelang Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022, pihak penyelenggara bekerja keras guna memastikan kesuksesan ajang tersebut.
“Semua orang sangat menantikan Olimpiade Musim Dingin Beijing, dan bergerak cepat untuk memastikannya berjalan sukses,” kata Zhang Qian, Kepala Departemen Hubungan Internasional Komite Penyelenggara Beijing 2022 (Beijing 2022 Organizing Committee Games/BOCOG).
Departemen Hubungan Internasional merupakan saluran utama BOCOG untuk berkomunikasi dengan Komite Olimpiade Internasional (International Olympic Committee/IOC) dan keluarga Olimpiade, dengan keluarga Olimpiade dan Paralimpiade serta Komite Olimpiade Nasional (National Olympic Committees/NOC) menjadi klien utama mereka.
Menurut Zhang, Departemen Hubungan Internasional bertanggung jawab untuk menyediakan layanan protokol bagi keluarga Olimpiade dan Paralimpiade serta anggota NOC, layanan bahasa, serta melakukan tugas-tugas komunikasi dan koordinasi dengan para pemangku kepentingan terkait, operasional venuedan pengecekan mutu, pencegahan dan pengendalian epidemi, serta layanan masuk bagi personel Olimpiade.
Sekitar 3.000 atlet dari 91 negara dan kawasan, serta lebih dari 3.000 ofisial tim akan berpartisipasi dalam Beijing 2022. Zhang mengatakan itu akan menjadi tugas besar dalam hal koordinasi komprehensif dalam memberikan layanan kepada kelompok-kelompok tersebut selama berlangsungnya Olimpiade.
Adapun untuk layanan protokol, BOCOG telah menyelesaikan verifikasi bendera dan lagu kebangsaan untuk semua anggota NOC yang berpartisipasi, dan menyiapkan lebih dari 10.000 bendera dalam kategori berbeda.
Sebuah layanan bahasa baru yang menampilkan interpretasi simultan jarak jauh akan diterapkan untuk kali pertama dalam sejarah Olimpiade Musim Dingin, dan BOCOG juga telah meningkatkan pusat panggilan (call center) multibahasa, yang merupakan warisan dari Olimpiade 2008, guna menyediakan interpretasi daring dalam 21 bahasa.
Semua venueuntuk kompetisi dan 11 venuenonkompetisi akan dilengkapi dengan tim layanan bahasa, termasuk penerjemah asing berpengalaman serta sukarelawan profesional dari berbagai universitas yang akan menyediakan layanan interpretasi dan penerjemahan.
Zhang mengatakan Olimpiade Musim Dingin Beijing telah menerima dukungan luas dari masyarakat internasional.
“Kami mendapat dukungan kuat dari IOC dan keluarga Olimpiade di setiap tahap biddingdan persiapan kami untuk Olimpiade. Terutama dalam dorongan terakhir kami menuju Olimpiade, pejabat dari banyak negara telah menyuarakan dukungan kuat mereka melalui berbagai cara,” ujarnya.
Resolusi Gencatan Senjata Olimpiade (Olympic Truce Resolution) untuk Olimpiade Musim Dingin 2022 di Beijing juga telah diadopsi oleh sesi ke-76 Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa pada Desember tahun lalu.
Beberapa kepala negara, kepala pemerintahan, anggota keluarga kerajaan, dan kepala organisasi internasional dijadwalkan akan menghadiri upacara pembukaan Olimpiade pada 4 Februari mendatang.
“Ini menunjukkan dukungan masyarakat internasional untuk Olimpiade itu sendiri,” ujar Zhang. “Selain dukungan dari dunia internasional, khususnya dalam olahraga, selama persiapan kami juga dapat merasakan antusiasme para atlet untuk mengikuti Olimpiade di Beijing ini, mengingat mereka menganggap tempat ini sebagai tempat paling aman untuk saat ini.”
Menyoroti tantangan yang ditimbulkan pandemi COVID-19 dalam persiapan Beijing 2022, Zhang menuturkan bahwa beberapa putaran negosiasi telah dilakukan antara BOCOG dan IOC serta para pemangku kepentingan lainnya sebelum merilis dua edisi buku panduan resmi atau Playbook.
“Sebagai saluran komunikasi utama di BOCOG, Departemen Hubungan Internasional harus memahami secara tepat tentang kebutuhan dan pendapat dari semua peserta, serta merespons kekhawatiran mereka guna memastikan informasi penting tersampaikan antara departemen-departemen BOCOG terkait dan para pemangku kepentingan di luar negeri,” jelas Zhang.
“Kami juga mengadakan taklimat untuk memberikan penjelasan mengenai Playbook kepada berbagai kelompok peserta serta memastikan komunikasi yang memadai dan kesepahaman bersama serta dukungan antar berbagai pihak. Yang terpenting adalah memastikan setiap peserta dapat mematuhinya,” lanjutnya.
Zhang mengungkapkan bahwa berdasarkan pencegahan dan pengendalian epidemi, BOCOG telah membuat beberapa inovasi layanan protokol di dalam venue, dengan disediakannya zona drop-off, area parkir, lobi, tribun, dan jalur yang berbeda untuk anggota keluarga Olimpiade di dalam maupun di luar looptertutup guna menghindari adanya persinggungan apa pun.
“Misi kami selama berlangsungnya Olimpiade akan rumit dan sulit untuk diuraikan,” aku Zhang, seraya juga mengungkapkan keyakinannya dalam mengatasi masalah terkait layanan dan pengamanan.
“Kami memiliki tim profesional, termasuk beberapa pakar andal yang bertugas untuk persiapan Olimpiade Beijing 2008, serta generasi muda dengan kecakapan bahasa asing dan pengalaman yang kaya untuk urusan luar negeri.
“Saya kira pekerjaan persiapan yang mereka lakukan menjelang Olimpiade ini akan menjadi kenangan paling berharga dan terbaik dalam hidup mereka,” ucap Zhang. [Xinhua]