WARTABUANA – Sempat unggul terlebih dulu, tim tamu Tottenham Hotspur harus rela menelan kekalahan 1-2 dari tuan rumah Inter Milan. Mauricio Pochettino menyebut kemasukan gol di masa injury terasa kejam bagi tim asuhannya.
Tottenham bertamu ke Stadion Giuseppe Meazza, Selasa (18/9/2018) malam WIB, di matchday pertama Grup B Liga Champions Eropa 2018-19. Sejak menit awal laga, Spurs sebenarnya beberapa kali punya peluang bagus mengancam gawang Inter.
Mereka baru bisa membuka keunggulan di menit ke-54 lewat sepakan voli Christian Eriksen. Mendekati akhir waktu normal, gawang Spurs malah kebobolan gol penyeimbang yang dicetak Mauro Icardi di menit ke-85.
The Lily White akhirnya harus mengakui keunggulan Inter setelah Matias Vecino mencetak gol yang membalikkan kedudukan menjadi 2-1 di menit ke-92.
Pochettino menyayangkan Spurs gagal meraih poin di laga tersebut. Menurutnya, Harry Kane dan kawan-kawan sudah bermain baik.
“Saya senang kami mendominasi sampai akhir, tapi tentu saja hasilnya begitu kejam,” kata pelatih 46 tahun.
“Bagi saya, ini adalah performa terbaik sejak awal musim. Saya senang dengan performa tim, tapi kesal karena saya pikir para pemain dan tim pantas dapat hasil lebih,” ia menambahkan.
Bagi Tottenham kekalahan dari Inter menjadi yang ketiga secara beruntun di semua kompetisi. Sebelumnya Spurs kalah dari Watford (2-1) dan Liverpool (1-2) di Liga Premier Inggris.
“Saya percaya bahwa Anda hanya bisa memperbaikinya dengan bekerja dan bekerja lebih keras daripada sebelumnya.”
“Dalam beberapa pertandingan terakhir, kami harus membayar mahal kesalahan dan menderita karena hukumannya. Itulah sepakbola, terus bekerja dan mencoba untuk mempersiapkan laga berikutnya,” ia menutup.[]