LEICESTER, WB – Setelah Claudio Ranieri dipecat dari kursi kepelatihan Leicester, klub Leicester menunjuk asisten pelatih Shakespeare untuk melatih Jamie Vardy dan kawan-kawan.
Saat ini manajemen Leicester tengah membidik
mantan Pelatih Chelsea, Guus Hiddink. Namun pelatih asal Belanda tersebut dikabarkan menolak.
Hiddink mengklaim keputusan Leicester untuk menunjuk Shakespeare adalah sebagian karena nasihatnya. Namun, ia menolak kesempatan untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Ranieri.
“Untuk menjadi sepenuhnya benar, saya tidak berbicara langsung dengan Leicester. Tapi anda tahu bagaimana arus itu berjalan. Mereka berpikir tentang Anda. Mereka meminta tidak secara langsung, namun secara tidak langsung, tapi saya katakan tidak, ” papar Hiddink, dilansir dari ESPN, Senin(3/4/2017).
Hiddink mengatakan, ia sebelumnya mengatakan Leicester hendaknya memilih asisten pelatih jika mereka memutuskan untuk memecat Ranieri. Ia menilai Shakespeare mengetahui tentang klub dan para pemainnya. Pelatih asal Belanda ini mengaku senang karena sarannya itu terbukti tepat.
“Pertandingan pertama di bawah asuhan Shakespeare, Liverpool tidak tahu apa yang menimpa mereka. Dalam waktu 20 menit, 2-0. Dan lima hari kemudian Leicester menang di Hull. Masalah degradasi diselesaikan dalam lima hari, ” ujarnya.[]