AUSTRALIA, WB – Federasi Sepakbola Australia (FFA), memberikan apresiasi atas pengunduran diri Ketua FIFA Sepp Blatter. Seperti diketahui, Blatter mengundurkan diri Selasa malam, (2/6/2015).
Baltter mundur di tengah merebaknya skandal korupsi yang menyelimuti badan sepakbola dunia tersebut.
“FIFA sekarang memerlukan perubahan besar-besaran” tutur Bletter dalam pernyataan resmi FIFA.
“FIFA memerlukan kepemimpinan baru dan pengunduran diri presidennya merupakan langkah pertama ke arah itu.” kata FFA dalam sebuah pernyataan.
FFA sebelumnya mendukung calon presiden Pangeran Ali bin al-Hussein dari Yordania, yang akhirnya kalah dalam pemungutan suara di Kongres FIFA di Zurich.
FFA menyambut baik keputusan Blatter mengakhiri masa tugasnya selama 17 tahun terakhir.
“Tantangannya tidak hanya pada perubahan posisi pejabat tingginya, namun perubahan di semua tingkatan dan juga budaya yang menyertainya.”
“Australia akan tetap aktif dalam forum FIFA dan AFC (Konfederasi Sepakbola Asia) dalam mempromosikan reformasi kepengurusan, dan era baru transparansi.”
Senator Xenophon, yang sebelumnay memberikan `kartu merah` kepada Blatter mengatakan bahwa keputusan pengunduran diri dilakukan karena adanya ancaman Eropa mengenai penyelenggaraan Piala Dunia di masa depan, di tengah tuduhan korupsi atas proses pencalonan di tahun 2018 dan 2022.
“It`s a beautiful day for a beautiful game (Ini hari yang indah bagi permainan indah),” kata Senator Xenophon kepada Radio ABC sambil menambahkan bahwa Australia harus mencalonkan diri lagi bila Qatar dibatalkan dari tuan rumah Piala Dunia 2022.[]