BEIJING – China berencana membangun 16 hingga 18 kota sepak bola antara 2021-2025, menurut dokumen yang diterbitkan Administrasi Umum Olahraga Negara China pada Jumat (28/5).
Per 2025 nanti, kota-kota sepak bola ini akan memiliki setidaknya dua klub profesional, satu pusat pelatihan untuk remaja atau usia muda tingkat nasional dan sejumlah pusat pelatihan setempat. Separuh pelajar di kota-kota ini harus terlibat dalam sepak bola, dan harus ada setidaknya satu lapangan sepak bola untuk setiap 10.000 orang, demikian bunyi dokumen tersebut.
Administrasi Umum Olahraga Negara dan Asosiasi Sepak Bola China akan menyediakan 5-10 juta yuan (1 yuan = Rp2.245) per kota setiap tahun untuk mendukung perkembangan sepak bola. Setiap pemerintah kota harus menginvestasikan setidaknya 30 juta yuan untuk sepak bola setiap tahun, jika ingin bergabung dalam program tersebut.
Lebih lanjut, dokumen itu menambahkan bahwa kota-kota sepak bola ini nantinya akan ditugasi untuk memperkuat asosiasi sepak bola setempat, mengoptimalkan struktur ekuitas klub profesional, memperbaiki sistem kompetisi, mengembangkan sepak bola akar rumput, menghadirkan pakar-pakar sepak bola papan atas, membangun fasilitas sepak bola, dan menanamkan budaya sepak bola.
Dengan perkembangan kota-kota sepak bola ini, dokumen itu menyebut sepak bola akan memainkan peran kunci dalam sasaran China menjadi negara olahraga yang kuat pada 2035 nanti. [Xinhua]
