JAKARTA, WB – Pemerintah berencana kembali menggelar turnamen sepak bola pada November mendatang. Menurut Presiden Jokowi mengenai format turnamen akan diserahkan sepenuhnya kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi.
“Pertengahan November 2015 akan ada kompetisi baru lagi. Namun, nanti yang ngomong bukan saya. Seluruh klub kami harap setelah Piala Presiden, tetap latihan,” tutur Presiden Jokowi seperti dilansir dari laman Setkab.go.id.
Dikatakan Jokowi, fairplay saat ini sudah diterapkan karena sudah ada mekanisme sanksi dan denda yang besar jika ada pemain yang berani melawan wasit.
“Sehingga pemain tidak berani melawan wasit, baik untuk pemain dan klubnya karena dendanya tinggi,” ujar Jokowi.
Presiden Jokowi menegaskan, turnamen Piala Presiden bukan hanya sekedar turnamen yang hanya mencari juara, tapi lebih dari itu.
“Kita ingin sepakbola mempersatukan bukan malah menjadikan kita tidak satu,” ucap Presiden Joko Widodo.
Presiden Jokowi mengharapkan semua tim sepakbola Indonesia terus berlatih untuk menghadapi pertandingan yang akan datang.
Diberitakan sebelumnya Persib Bandung keluar sebagai pemenang Piala Presiden yang kali pertama digelar tahun ini. Tim asuhan Djadjang Nurjaman itu berhasil mengalahkan Sriwijaya FC 2-0 pada pertandingan Piala Presiden yang dihelat di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.
Dua gol kemenangan Persib dicetak Ahmad Jufriyanto pada menit ketujuh dan Makan Konate dio penghujung babak pertama. Sementara Arema Cronus Malang memperoleh posisi ketiga setelah menundukkan Mitra Kukar 2-0, di Stadion Kapten Diptha, Kabupaten Gianyar, Bali, Sabtu (17/10). []