WARTABUANA – Massimiliano Allegri tak bisa menutupi kekecewaannya usai Juventus tersingkir dari ajang Coppa Italia. Namun demikian, Allegri tak terlalu khawatir dengan hasil negatif yang diraih timnya.
Bertamu ke kandang Atalanta, Stadion Atleti Azzurri d `Italia, Kamis (31/1/2019) dini hari WIB, dalam pertandingan perempatfinal Coppa Italia, Juve menyerah 0-3.
I Bianconeri yang tidak diperkuat sejumlah pemain pilarnya mendapat perlawanan berarti dari Atalanta. Statistik mencatat ada lima shots on goal yang dilepaskan tuan rumah, tiga diantaranya berujung gol yang masing-masing dicetak Timothy Castagne (37) dan Duvan Zapata (39, 86).
Sedangkan dari empat percobaan yang dilepaskan I Bianconeri, hanya ada satu yang tepat mengarah ke gawang.
Allegri kecewa Juve harus kehilangan satu trofi musim ini. Namun, ia tak mau terlalu was-was. Pasalnya, juru taktik 51 tahun menyebut sulit rasanya Juve terus-terusan menang.
“Ini mengecewakan bagi kami harus tersingkir, tetapi hal gila terus berpikir Juve seharusnya menang di setiap pertandingan musim ini Kami benar-benar memberi gol bagi tim lawan,” kata Allegri yang dilaga tersebut harus diusir keluar lapangan karena protes berlebihan.
Lebih lanjut, Allegri mengakui Atalanta lebih bisa memanfaatkan situasi di lapangan, terutama saat lawan melakukannya banyak kesalahan.
“Saya tidak melihat sinyal kekhawatiran, karena rasanya tidak mungkin untuk menang di semua laga. Kami ingin menjuarai Coppa Italia untuk kelima kalinya, tetapi Atalanta lebih agresif, jadi selamat untuk mereka,” katanya.
Bagi Juve, ini menjadi kekalahan pertama mereka di level domestik. Sebelumnya, I Bianconeri sempat menelan dua kekalahan di fase penyisihan Liga Champions Eropa.[]