BEIJING, Asosiasi Sepak Bola China (Chinese Football Association/CFA) pada Kamis (30/11) mengecam semua tindak kekerasan di lapangan sepak bola, menyusul konflik yang terjadi saat pertandingan Liga Champions Asia (Asian Champions League/ACL) antara Zhejiang FC melawan Buriram United dari Thailand.
Beberapa menit usai kemenangan kandang Zhejiang atas Buriram dengan skor 3-2 pada Rabu (29/11), para pemain dan ofisial klub dari kedua tim terlibat dalam konflik berskala besar di lapangan. Masing-masing pihak kemudian saling menuduh pihak lainnya melakukan kesalahan dengan mengunggah video di media sosial.
“Kekerasan di lapangan sepak bola sangat merusak sportivitas, memengaruhi ketertiban pertandingan, dan memberikan kesan buruk bagi para penonton. CFA mengecam keras segala macam aksi kekerasan di lapangan sepak bola dan akan membantu Konfederasi Sepak Bola Asia untuk menangani konflik ini sesuai dengan peraturan,” ungkap CFA dalam sebuah pernyataan.
“CFA akan memperkuat pengawasan terhadap semua klub dan pemangku kepentingan. Semua tim sepak bola China harus benar-benar mematuhi peraturan dalam kompetisi internasional dan domestik, serta menghormati wasit, penonton, maupun lawan,” lanjut pernyataan tersebut. [Xinhua]