PABNA, Setiap tahun pada awal musim dingin, warga desa bersama para tamu di Distrik Pabna, yang terletak sekitar 216 kilometer di sebelah barat Dhaka, ibu kota Bangladesh, berburu ikan di beel (tanah berawa) dengan menggunakan polos (perangkap ikan tradisional dari bambu). Berbaur dengan alam, para nelayan yang hilir mudik di tengah kabut pagi menyuguhkan pemandangan yang unik.
Sambil membawa polos (perangkap ikan tradisional dari bambu), warga desa berangkat untuk berburu ikan secara tradisional di beel (tanah berawa) di Pabna, Bangladesh, pada 27 November 2021. (Xinhua)
Sambil membawa polos (perangkap ikan tradisional dari bambu), warga desa berangkat untuk berburu ikan secara tradisional di beel (tanah berawa) di Pabna, Bangladesh, pada 27 November 2021. (Xinhua)
Seorang pria memamerkan ikan hasil buruannya di beel (tanah berawa) di Pabna, Bangladesh, pada 27 November 2021. (Xinhua)
Foto dari udara ini menunjukkan warga desa yang berburu ikan dengan menggunakan polos (perangkap ikan tradisional dari bambu) di beel (tanah berawa) di Pabna, Bangladesh, pada 27 November 2021. (Xinhua)
Sambil membawa polos (perangkap ikan tradisional dari bambu), warga desa berangkat untuk berburu ikan secara tradisional di beel (tanah berawa) di Pabna, Bangladesh, pada 27 November 2021. (Xinhua)
Warga desa berburu ikan di beel (tanah berawa) dengan menggunakan polos (perangkap ikan tradisional dari bambu) di Pabna, Bangladesh, pada 27 November 2021. (Xinhua)
Seorang pria pulang ke rumah dengan membawa ikan hasil tangkapan saat berburu di beel (tanah berawa) di Pabna, Bangladesh, pada 27 November 2021. (Xinhua)
Warga desa menangkap ikan di beel (tanah berawa) dengan menggunakan jaring besar di Pabna, Bangladesh, pada 27 November 2021. (Xinhua)
Sambil membawa polos (perangkap ikan tradisional dari bambu), warga desa berangkat untuk berburu ikan secara tradisional di beel (tanah berawa) di Pabna, Bangladesh, pada 27 November 2021. (Xinhua)