JAKARTA, WB – Pemerhati Militer, Keamanan dan dunia intelijen, Kertopati Susaningtyas (Nuning) menilai bahwa sosok Komisaris Jenderal (Komjen) Budi Gunawan akan membawa institusi Polri lebih baik dari sebelumnya. Kata Nuning, dibawah nahkoda Budi, Polri akan lebih banyak bekerja dari bicara untuk menangani berbagai bentuk kejahatan.
“Saya yakin dia memiliki kemampuan membuat rencana strategi (renstra). Beliau (Budi) akan menjadi Kapolri yang tak banyak bicara, tapi banyak kerja,” ujar Nuning lewat pesan singkatnya yang diterima redaksi, Sabtu (10/1/2015).
Nuning menambahkan, sosok Budi dinilai paham akan situasi dan permasalahan yang saat ini melanda, seperti pemberantasan narkoba, judi, kejahatan jalanan, white colar crime, bahkan penguatan alat utama sistem pertahanan (alutsista), serta peningkatan prasarana intelkam polri.
“Khusus untuk penanggulangan terorisme, Komjen Budi memiliki pola pikir yang komprehensif. Dia akan lebih mengedepankan deradikalisasi serta aktivitas binmas, serta tidak serta merta bertindak represif tanpa bukti dan data yang konkret,” ujarnya.
Dengan sifat yang dimiliki itu, Nuning mengaku kedepan penanganan terorisme oleh Polri akan lebih baik. Persoalan Islamic State (IS) juga tidak akan luput dari perhatian Akademi Kepolisian Angkatan 1983 tersebut. Pasalnya Budi selama ini dikenal sebagai figur intelektual, dan banyak tulisan analisanya tentang kepolisian dimuat di berbagai media massa.
“Saya juga yakin kalau Pak Budi akan mengedepankan pembangunan sumber daya manusia (SDM) Polri, sehingga institusi keamanan itu akan semakin profesional dan visioner,” tandasnya.
Sekedar Informasi, Komjen Pol. Drs. Budi Gunawan lahir di Surakarta, Jawa Tengah, 11 Desember 1959. Beliau adalah tokoh kepolisian Indonesia. Saat ini beliau menjabat sebagai Kalemdikpol yang aktif sejak Desember 2012. Dia didapuk sebagai orang nomor satu di Lemdikpol menggantikan Komjen Pol Drs. Oegroseno yang dipromosikan menjadi Wakapolri.
Budi Gunawan merupakan salah satu perwira intelektual terbaik dan brilian yang dimiliki Polri, ia merupakan lulusan terbaik Akpol 83 peraih penghargaan Adhi Makayasa yang sangat prestisius, ia selalu tercatat meraih peringkat satu dan lulusan terbaik di setiap pendidikan Polri yang dilaluinya seperti saat sekolah PTIK, SESPIM, SESPATI, LEMHANAS. Oleh sebab itu kariernya mulus karena selalu berkesempatan menduduki sejumlah jabatan penting di Polri. Pada saat berpangkat Komisaris Besar (Kombes) beliau pernah menjabat sebagai Ajudan Presiden RI di masa pemerintahan Megawati Soekarnoputri.[]