JAKARTA, WB – Mantan General Manager PT Indosat, Marwan Batubara mengatakan, jika memang akan dilakukan bay back terhadap asset Indosat, diakui Marwan kemungkinan harganya akan melonjak menjadi 200 trilliun, dan itu tidak wajar. Aksi buy back dinilai dia juga akan sulit terwujud, sebab hal itu akan berpengaruh pada anggaran APBN.
“Megawati harus bertanggung jawab, dan bukan Laksamana saja atas penjualan Indosat,” ujar Marwan saat diskusi publik bertajuk ” Sisi Gelap Penjualan Indosat” di bilangan Senayan, Kamis (26/6/2014).
Marwan menilai, latar belakang atas terjadinya penjualan Indosat tidak terlepas dari banyaknya para pelaku-pelaku yang bermain dan itu terkait kepentingan asing, rente dan pemerintah yang tidak bertanggung jawab.
Disisi lain Marwan juga menyayangkan pernyataan Jokowi dalam debat capres yang seperti enggan mengakui kesalahan Megawati atas penjualan asset Indosat tersebut.
“Yaa dia enggak bakalan mau menyalahkan bosnya lah. Tapi banyak pakar yang bilang kalau penjualan itu sangat fatal,” tegasnya.
Adanya anggapan pendukung Megawati yang menyalahkan bahwa penjualan aset Indosat merupakan kesalahan MPR, dinilai Marwan merupakan sikap pembohongan publik.
“Kita datang kekantor Pak Amin (Ketua MPR saat itu) dan mendesak panglima saat itu TNI Jendral Endriartono Sutarto untuk disampaikan kepada presiden Megawati agar Indosat tidak dijual, tapi tidak berhasil. Alasan TAP MPR itu tidak relevan, dan itu jelas pembohongan publik,” pungkas Marwan.[]