NABLUS, Seorang wanita Palestina bernama Nadia Asida (58) telah menanam buah ara selama bertahun-tahun di ladangnya di Desa Tal, sebelah barat Kota Nablus, Tepi Barat.
Ladang seluas 1,5 hektare itu dapat menghasilkan sekitar 3-4 ton buah ara setiap tahun, yang dijual di pasar-pasar Tepi Barat dengan harga sekitar 15 shekel (1 shekel = Rp4.539) per kilogram.
Buah ara, buah yang dapat dimakan segar, kering, atau setelah diproses menjadi selai, roti gulung, biskuit, dan berbagai jenis makanan penutup lainnya, merupakan salah satu buah paling populer di Timur Tengah selama musim panas.