YERUSALEM, Universitas Haifa (UH) pada Minggu (12/12) mengumumkan bahwa tim arkeolog Israel berhasil menemukan sebuah sinagoge berusia 2.000 tahun di tepi Laut Galilea di Israel timur laut.
Rumah ibadah umat Yahudi itu digali di kota kuno Magdala, membuka wawasan tentang kehidupan sosial dan keagamaan orang Yahudi di wilayah Galilea pada periode itu, catat UH.
Sinagoge yang digali adalah bangunan luas berbentuk persegi yang dibangun dari basal dan batu kapur, dengan aula tengah dan dua ruang tambahan.
Dinding aula tengah dilapisi dengan plester putih dan berwarna, dan di sepanjang dinding itu terdapat bangku dari batu yang juga dilapisi plester.
Salah satu ruangan yang berada di sisi selatan aula itu kemungkinan digunakan untuk menyimpan kertas gulungan. Di dalam ruangan itu, tim arkeolog menemukan rak dari batu berlapis plester.
Di situs tersebut, para peneliti juga menemukan tembikar untuk lilin, mangkuk kaca berukir, koin, dan barang pecah belah yang digunakan untuk ritual pembaptisan. [Xinhua]