BERLIN – Tingkat insiden COVID-19 selama tujuh hari di Jerman naik menjadi 110,1 kasus per 100.000 penduduk, dari semula 74,4 sepekan lalu, demikian diumumkan oleh Robert Koch Institute (RKI) pada Senin (25/10).
Infeksi COVID-19 harian di Jerman juga meningkat, dengan 6.573 kasus baru dilaporkan dalam waktu satu hari. Ini penambahan sekitar 2.500 kasus dibandingkan sepekan lalu, menurut RKI, badan federal sekaligus lembaga penelitian yang menangani pengendalian dan pencegahan penyakit.
Karena meningkatnya jumlah kasus COVID-19, warga disarankan untuk memakai masker dalam kegiatan sehari-hari, “bahkan meskipun Anda telah menjalani tes, divaksinasi, atau pulih,” cuit RKI di Twitter pada Senin.
Hingga Minggu (24/10), tercatat 55,1 juta lebih penduduk di Jerman telah menerima vaksinasi lengkap, sehingga tingkat vaksinasi di negara itu menjadi 66,2 persen, menurut RKI. Sementara itu, 40,1 persen remaja berusia antara 12 dan 17 tahun juga telah divaksinasi lengkap.
Saat ini Jerman sedang memperdebatkan apakah akan memperpanjang apa yang disebut “situasi epidemi berskala nasional”, yang akan berakhir pada penghujung November. Setelah merebaknya COVID-19, keadaan darurat pertama kali diumumkan oleh Bundestag pada Maret 2020.
“Keadaan darurat tersebut, yang ditetapkan oleh parlemen federal, menurut saya dapat diakhiri, karena empat dari lima orang dewasa telah divaksinasi,” kata Menteri Kesehatan Jerman Jens Spahn kepada stasiun televisi nasional Jerman ZDF pada Minggu.
Menurut Spahn, saat ini masalahnya adalah menemukan keseimbangan yang tepat antara situasi darurat dan “situasi kewaspadaan khusus”. [Xinhua]