KABUL – Utusan Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sekaligus Kepala Misi Bantuan PBB di Afghanistan (United Nations Assistance Mission in Afghanistan/UNAMA) Deborah Lyons telah mengadakan pertemuan dengan para pejabat Taliban, demikian dikonfirmasi UNAMA pada Kamis (16/9).
Lyons bertemu dengan Mullah Abdul Haq Wasiq, pelaksana tugas kepala intelijen pemerintah Taliban, guna membahas keselamatan personel PBB, ancaman yang ditimbulkan oleh ISIS, dan pentingnya bantuan kemanusiaan bagi warga Afghanistan, cuit UNAMA di Twitter.
Belum lama ini Lyons kembali ke Kabul setelah menghadiri beberapa pertemuan mengenai Afghanistan.
Pada Rabu (15/9), Lyons bertemu dengan Menteri Dalam Negeri Taliban Mullah Sirajuddin Haqqani, menekankan pentingnya seluruh personel PBB dan misi kemanusiaan di Afghanistan untuk dapat bekerja tanpa intimidasi atau halangan guna membantu rakyat Afghanistan, menurut UNAMA.
“Pertemuan itu juga membahas perlunya rasa saling percaya dalam upaya bersama guna memperbaiki situasi yang menantang di Afghanistan, khususnya dalam memulai kembali (aktivitas) perekonomian, memastikan bahwa pegawai negeri sipil dan tenaga kesehatan dibayar, serta obat-obatan dan makanan menjangkau mereka yang paling membutuhkan,” kata UNAMA.
Sebelumnya pada bulan ini Wakil Sekretaris Jenderal untuk Urusan Kemanusiaan Martin Griffiths mengunjungi Kabul dan mengadakan dialog dengan jajaran kepemimpinan Taliban.
Pada Senin (13/9), Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan kemungkinan keruntuhan ekonomi total di Afghanistan adalah perkara “serius” dan menyoroti kebutuhan dukungan pendanaan yang mendesak pada pertemuan tingkat menteri terkait situasi kemanusiaan Afghanistan di Jenewa.
Pada Selasa (14/9), PBB mengimbau negara-negara yang menjanjikan bantuan sebesar 1,2 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp14.738) untuk Afghanistan agar segera bertindak. [Xinhua]