QUANZHOU – Quanzhou, kota perdagangan dan pelabuhan di Provinsi Fujian, China selatan sejak zaman kuno, baru-baru ini mendapatkan status Warisan Budaya Dunia UNESCO pada 25 Juli.
Selama seribu tahun lebih, banyak pedagang asing datang ke kota ini untuk melakukan bisnis. Banyak pula warga lokal yang berlayar ke luar negeri untuk mencari nafkah, sehingga seiring berjalannya waktu Quanzhou menjelma menjadi kota multibudaya.
Di Komunitas Nanshan, Quanzhou, para turis dan pengunjung bisa menikmati kebudayaan Bali Indonesia yang kaya dan otentik. Saat ini, lebih dari 500 warga China perantauan yang kembali dari Bali tinggal di komunitas tersebut.
CAI JINJI, Warga China perantauan yang kembali dari Bali: “(Batik ini) memiliki pola yang beragam. Nama penutup kepala yang saya pakai ini adalah Udeng, semacam penutup kepala khas umat Hindu di Bali.”
“(Kami) Menyambut (Anda) datang ke Quanzhou…”
HONG CHUNMEI, Anak dari warga China perantauan yang kembali dari Bali: “Saya akan mewariskan keahlian (memasak) ibu saya dari generasi ke generasi.”
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Quanzhou, China. (XHTV)