MANILA – China mengirimkan batch tambahan vaksin CoronaVac buatan Sinovac ke Filipina pada Kamis (22/7) untuk mendukung upaya negara Asia Tenggara tersebut melawan pandemi COVID-19.
Menteri Kesehatan Filipina Francisco Duque bersama Carlito Galvez, pejabat yang bertanggung jawab atas pengadaan vaksin, menerima kiriman terbaru vaksin CoronaVac yang dibeli dari perusahaan China tersebut, yang tiba di bandara sebelum pukul 08.00 waktu setempat.
China merupakan negara pertama yang mengirimkan vaksin virus corona ke Filipina. Negara itu menyumbangkan kiriman pertama vaksin CoronaVac ke Manila pada 28 Februari, sehingga Filipina bisa memulai upaya vaksinasinya pada 1 Maret. Hingga Kamis, China tercatat sebagai pemasok vaksin COVID-19 terbesar ke Filipina.
Filipina telah menyuntikkan lebih dari 15,6 juta dosis vaksin COVID-19 per 20 Juli. Sejauh ini, lebih dari 5 juta orang di negara tersebut sudah divaksinasi lengkap untuk melawan COVID-19. Pemerintah Filipina menargetkan untuk memvaksinasi hingga 70 juta warganya tahun ini.
Hingga Rabu (21/7), Filipina melaporkan total 1.524.449 kasus terkonfirmasi, termasuk 26.874 kematian. [Xinhua]