KUNMING – Provinsi Yunnan di China barat daya melaporkan tambahan lima kasus penularan lokal COVID-19, serta lima kasus impor terkonfirmasi pada Minggu (18/7), demikian disampaikan komisi kesehatan provinsi itu pada Senin (19/7).
Empat dari lima kasus penularan lokal tersebut tercatat di Kota Ruili, sedangkan satu lainnya di wilayah Longchuan yang terletak di Prefektur Otonom Etnis Jingpo dan Dai Dehong yang berbatasan dengan Myanmar. Semua kasus penularan lokal ini teridentifikasi melalui tes asam nukleat massal.
Tiga dari lima kasus impor yang terkonfirmasi berasal dari Myanmar antara 3 hingga 17 Juli, sedangkan dua lainnya tiba di China dari Indonesia pada 16 Juli. Kelimanya teruji positif COVID-19 pada Minggu ketika sedang menjalani karantina.
Provinsi Yunnan juga melaporkan satu kasus impor tanpa gejala.
Semua kasus ini telah dikirim ke sejumlah rumah sakit rujukan untuk mendapatkan pengobatan.
Hingga Minggu tengah malam, tercatat 214 kasus terkonfirmasi di berbagai rumah sakit di Yunnan, termasuk 74 kasus penularan lokal.
Selain itu, juga dilaporkan 26 kasus tanpa gejala, termasuk satu kasus dari penularan lokal.
Ruili, yang terletak di sepanjang perbatasan China dengan Myanmar, telah melaporkan kasus penularan lokal COVID-19 baru sejak 4 Juli. [Xinhua]