LONDON – Lebih dari 6 juta penduduk Eropa telah mengajukan Skema Izin Tinggal Uni Eropa (European Union Settlement Scheme) pasca-Brexit di Inggris sebelum tenggat waktu 30 Juni, kata Departemen Dalam Negeri Inggris pada Jumat (2/7).
Data resmi yang dirilis oleh departemen tersebut menunjukkan terdapat 6,02 juta pengajuan untuk Skema Izin Tinggal Uni Eropa. Hingga 30 Juni, jumlah pengajuan yang diselesaikan mencapai 5.446.300.
Lebih dari 5,3 juta pengajuan di antaranya berasal dari Inggris, 291.200 dari Skotlandia, 98.600 dari Wales, dan 98.400 lainnya dari Irlandia Utara.
“Lonjakan jumlah pengajuan, termasuk lebih dari 400.000 pada Juni saja, mengindikasikan bahwa terdapat sekitar 570.000 pengajuan yang masih diproses,” ungkap juru bicara Departemen Dalam Negeri Inggris.
Departemen Dalam Negeri Inggris menambahkan bahwa sebagian besar pengajuan yang tidak rumit akan diputuskan dalam kurun waktu lima hari. Departemen tersebut juga mengalokasikan sumber daya tambahan untuk menyelesaikan pengajuan sesegera mungkin, sementara sekitar 5.000 kasus pengajuan lama tidak dapat dikabulkan karena terhambat di tahap kesesuaian, misalnya menunggu hasil tuntutan pidana yang masih diproses.
Skema Izin Tinggal Uni Eropa (UE) dirancang oleh pemerintah Inggris untuk memungkinkan penduduk UE, Wilayah Ekonomi Eropa (European Economic Area/EEA), dan Swiss mengajukan izin agar dapat tetap tinggal di Inggris pasca-Brexit.
Penduduk UE yang menetap di Inggris tetapi tidak memiliki izin tinggal tanpa batas waktu (indefinite leave to remain) wajib melakukan pengajuan untuk skema itu pada 30 Juni. [Xinhua]