LONDON – Inggris melaporkan tambahan 22.868 kasus virus corona dalam periode 24 jam terakhir, kasus harian tertinggi sejak 30 Januari tahun ini, menurut angka resmi yang dirilis pada Senin (28/6).
Jumlah total kasus virus corona di negara itu kini mencapai 4.755.078, menurut data tersebut.
Inggris juga melaporkan tiga kematian baru terkait virus corona, menambah jumlah total kematian terkait virus corona di negara itu menjadi 128.103. Angka-angka tersebut hanya mencakup kematian orang yang meninggal dalam waktu 28 hari setelah pertama kali teruji positif.
Lebih dari 44,4 juta orang di Inggris telah menerima vaksin COVID-19 dosis pertama dan lebih dari 32,5 juta orang telah menerima dua dosis, tunjuk data terbaru.
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson pada Senin mengatakan bahwa tidak akan ada pelonggaran dini terhadap pembatasan COVID yang tersisa sebelum tanggal yang direncanakan pada 19 Juli.
Johnson telah mengumumkan penundaan selama empat pekan terkait langkah final peta jalan Inggris untuk keluar dari pembatasan COVID-19 hingga 19 Juli mendatang, di tengah lonjakan kasus varian Delta yang pertama kali diidentifikasi di India.
Demi kembali ke kehidupan normal, negara-negara seperti Inggris, China, Rusia, Amerika Serikat, serta Uni Eropa berpacu dengan waktu untuk meluncurkan vaksin virus corona. [Xinhua]