BANGKOK – Thailand pada Senin (7/6) memulai program vaksinasi massal COVID-19 dengan target menyuntikkan 6 juta dosis pada Juni di tengah upaya membendung wabah virus corona terburuk di negara itu sejak pandemi mulai merebak.
Per Senin, 986 lokasi vaksinasi di seluruh wilayah negara itu telah dibuka seiring upaya pemerintah untuk memvaksinasi sekitar 70 persen dari hampir 70 juta penduduk hingga akhir tahun ini.Semua orang yang memenuhi syarat akan divaksinasi, kata Perdana Menteri Prayut Chan-o-cha ketika mengunjungi sebuah lokasi vaksinasi di ibu kota Bangkok pada Senin.
Beberapa tempat di luar rumah sakit dan lembaga kesehatan juga telah ditetapkan sebagai lokasi vaksinasi guna mempercepat proses inokulasi di Bangkok, yang merupakan episentrum gelombang wabah terbaru di negara itu. Di luar Bangkok, beberapa pusat perbelanjaan dan fasilitas olahraga juga telah disiapkan sebagai tempat vaksinasi bagi penduduk setempat.
Natapanu Nopakun, seorang pejabat di Kementerian Luar Negeri Thailand dalam konferensi pers harian Pusat Administrasi Situasi COVID-19 (CCSA) menjelaskan bahwa dalam dua jam pertama di hari perdana peluncuran vaksin, 143.000 orang telah divaksinasi, yang merupakan “awal yang sangat baik bagi negara untuk mencapai targetnya.”Akselerasi peluncuran vaksin dilakukan di tengah gelombang wabah terburuk yang melanda negara itu sejak April.
Gelombang baru ini menyebabkan lonjakan enam kali lipat dalam jumlah kasus terkonfirmasi dan kenaikan angka kematian. Sekitar 2.419 kasus baru dan 33 kematian dilaporkan pada Senin, menurut CCSA.
Distribusi vaksin yang memadai dan tepat waktu dinilai sebagai kunci untuk menghidupkan kembali sektor pariwisata dan melindungi industri manufaktur dari penularan. Dua sektor yang merupakan penggerak utama ekonomi Thailand.Ekonomi Thailand mengalami kontraksi 2,6 persen secara tahunan (year on year/yoy) pada kuartal pertama tahun ini.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Bangkok. (XHTV)