PYONGYANG – Republik Rakyat Demokratik Korea (RRDK) pada Senin (31/5) mengecam Amerika Serikat (AS) lantaran mencabut semua pembatasan rudal Korea Selatan, menyebut langkah itu “pengingat yang jelas” dari kebijakan permusuhan AS terhadap RRDK.
“Amerika Serikat, bersikeras mengecap langkah-langkah yang diambil RRDK untuk membela diri sebagai pelanggaran terhadap ‘resolusi’ PBB, (dan) memberikan sekutunya hak tak terbatas untuk pengembangan rudal. Mereka (AS) asyik dalam konfrontasi terlepas dari basa-basi mereka untuk berdialog,” tulis sebuah artikel yang diterbitkan kantor berita resmi RRDK, Korean Central News Agency.
“Langkah pencabutan ini merupakan pengingat yang jelas tentang kebijakan permusuhan AS terhadap RRDK, dan kesepakatan ganda yang memalukan,” kata Kim Myong Chol, seorang kritikus urusan internasional yang menulis artikel tersebut.
Tampaknya ini merupakan tindakan permusuhan dan disengaja bahwa AS mencabut batas jarak tembak, tidak puas dengan penghapusan batas berat hulu ledak melalui persetujuan dari beberapa “pedoman rudal” yang direvisi, kata artikel itu.
“Sungguh kesalahan serius menekan RRDK dengan menciptakan ketidakseimbangan asimetris di dalam dan sekitar Semenanjung Korea, karena ini dapat menyebabkan situasi akut dan tidak stabil di Semenanjung Korea yang kini secara teknis sedang dalam perang,” imbuh artikel tersebut.
“Target RRDK bukan militer ROK (Republik Korea), melainkan Amerika Serikat,” kata artikel itu memperingatkan. “Kami akan melawan Amerika Serikat dengan prinsip kekuatan untuk kekuatan dan iktikad baik dalam kebaikan. Ketegangan yang meningkat di Semenanjung Korea akan menyebabkan ketidakstabilan kekuatan yang mengancam RRDK.”
Pembatasan rudal Korea Selatan pertama kali diberlakukan pada 1979 ketika Seoul berusaha mengamankan teknologi rudal AS untuk pengembangan rudalnya sendiri. Sebagai gantinya, Seoul setuju membatasi jangkauan penerbangan maksimum rudalnya menjadi 180 kilometer, dan berat hulu ledak menjadi 500 kilogram. Kini, dengan dicabutnya semua pembatasan itu, Seoul dapat mengembangkan dan memiliki segala jenis rudal. [Xinhua]