WARTABUANA – Thailand pada Selasa (16/2) melaporkan 72 kasus baru COVID-19, menambah total kasus penularan di negara tersebut menjadi 24.786, menurut Pusat Administrasi Situasi COVID-19 (Center for the COVID-19 Situation Administration/CCSA).
Dari kasus baru tersebut, 69 di antaranya merupakan kasus penularan secara lokal, sementara tiga lainnya adalah kasus impor, kata juru bicara CCSA Taweesin Visanuyothin dalam konferensi pers.
Pada Selasa yang sama, tidak ada kasus kematian baru yang dilaporkan di Thailand, sehingga total kematian akibat virus tersebut tetap di angka 82, menurut Taweesin.
CCSA sedang mempertimbangkan untuk menambah durasi isolasi wajib bagi mereka yang kembali dari Afrika, yakni dari 14 hari saat ini menjadi 21 hari. Pertimbangan ini mengingat ditemukannya varian virus yang berasal dari Afrika Selatan pada seorang warga Thailand berusia 41 tahun yang kembali dari Tanzania, menurut media lokal.
Thailand sejauh ini melaporkan 24.786 kasus terkonfirmasi COVID-19, dengan 22.136 di antaranya adalah kasus penularan lokal, sementara 2.650 lainnya adalah kasus impor.
Selain itu, 23.563 pasien telah dinyatakan sembuh dan diizinkan pulang dari rumah sakit, sementara 1.141 orang lainnya masih dirawat inap.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Bangkok. (XHTV)