WARTABUANA – Pelantikan Letjen TNI Doni Munardo, sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Rabu (2/1/2019), oleh pemerintah secara tiba-tiba disayangkan oleh banyak kalangan.
Pembatalan pelantikan mantan Komandan Jenderal Kopassus itu dilakukan karena Presiden Jokowi mempunyai agenda di Lampung.
Menanggapi pembatalan pelantikan Doni, beragam komentar pun muncul dari para politisi. Salah satunya datang dari Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean.
Menurutnya, pemerintah sudah acap kali melakukan pembatalan pelantikan secara tiba-tiba. “Sudah sebar undangan, tiba-tiba dibatalkan. Kebiasaan buruk,” kata Ferdinand dalam akun twitternya yang dilansir Kamis (3/1/2019).
Sebelumnya, pembatalan pelantikan Doni tersebut diketahui setelah tersebar pesan jejaring media whatsapp. Kemudian hal itu juga dibenarkan oleh Juru Bicara Kepresidenan Johan Budi.
“Letjend TNI Doni Munardo ini Jendral senior, cerdas dan berprestasi. Sosok yg harusnya memimpin TNI karena kecerdasan dan kemampuannya. Hr ini beliau dibatalkan begitu saja dilantik jd Ka BNPB, setelah bertahun tahun dikesampingkan di struktural TNI,” tambah Ferdinand di akun twitternya.[]