WARTABUANA – Pelatih Italia, Mancini, mengaku kecewa terhadap regenerasi pemain muda timnas Italia. Menurutnya para pemain Italia memainkan lebih sedikit pertandingan dibanding sebelumnya di Liga Italia.
Italia akan menjamu Polandia pada Jumat pekan ini dan mengunjungi Portugal tiga hari kemudian di Nations League yang baru dibentuk. Dua laga itu adalah pertandingan kompetitif internasional pertama timnas Italia sejak November ketika mereka gagal lolos ke Piala Dunia tahun ini.
Mancini memasukkan delapan pemain yang sama sekali belum pernah bermain untuk timnas di skuatnya untuk dua pertandingan, bersama dengan penyerang AS Monaco berusia 17 tahun Pietro Pellegri dan gelandang Roma 19 tahun Nicolo Zaniolo yang belum melakukan debut di Liga Italia. Mancini mengatakan ia memilih Zaniolo setelah penampilan-penampilannya untuk timnas Italia U-19.
“Pemain bagus seperti dia harus bermain,” kata Mancini. “Di masa lalu, para pemain di usianya telah bermain untuk klub-klub besar dan itu seharusnya terjadi hari ini. Ini terjadi di luar negeri.”
Mancini menilai, penggunaan pemain-pemain Italia di Serie A tidak pernah serendah sekarang. Sehingga ia pun harus mengambil langkah dengan memilih pemain muda.
“Saya meyakini bahwa terdapat pemain-pemain Italia yang sangat bagus, jelas lebih baik dari banyak pemain asing yang bermain di posisi mereka,” kata Mancini.
Mancini menyebut dua gelandang Roma, Lorenzo Pellegrini dan Bryan Cristante dan gelandang Inter, Roberto Gagliardini sebagai pemain-pemain lain yang semestinya mendapatkan lebih banyak kesempatan bermain di klub-klub mereka.
“Lini tengah adalah area di mana kami memiliki beberapa masalah pada hari ini karena penggunaan yang buruk pemain-pemain seperti Pellegrini, Cristante, Gagliardini, dan yang lainnya,” tuturnya.
Italia telah memainkan tiga pertandingan persahabatan di bawah asuhan Mancini. Satu kKemenangan diraih atas Arab Saudi, sekali hasil imbang melawan Belanda, dan satu kekalahan dari Prancis.[]