JAKARTA, WB – Ketika masih dalam gerbong Partai Bulan Bintang, sosok politisi asal Papua, Ali Mochtarn Ngabalin paling rajin mengkritisi kebijakan Presiden Jokowi. Kini setelah loncat ke Golkar dan dapat jatah sebagai Tenaga Ahli Utama Deputi IV bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi Kantor Staf Presiden (KSP), semua berubah drastis.
Selama mengemban jabatan barunya itu, tugas Ngabalin yang kepalanya selalu dililit sorban itu adalah memperkuat jaringan komunikasi pemerintah dengan kalangan pesantren dan organisasi masyarakat Islam di Indonesia.
Perubahan sikap itu menutu Ngabalin Jokowi adalah dinamika politik. Dia mencontohkan, ada partai politik yang saling berseberangan di Jakarta, namun di daerah pengurus parpolnya saling berangkulan.
“Orang di Jakarta ini bilang ada partai penista, partai agama, partai setan dan segala macam. Tetapi di daerah itu dia berangkul-rangkulan, bermanis-manis, jadi jangan pernah berbohong kepada rakyat,” tuturnya, Kamis (24/5/2018).
“Perbedaan itu norma, orang bisa berbeda itulah dinamika, dinamis. Perubahan politik hari ini dia bisa menyatu, dulu dia bisa menyatu, yang satu jadi presiden, satu jadi wapres, pecah hari ini bisa berlawanan,” tambahnya.
Oleh karena itu, Ngabalin mengatakan tak ada yang perlu dipelihara dari perbedaan yang saling serang dan menjatuhkan.
Bergabung di pemerintahan Jokowi, adalah salah satu bentuk sikap politiknya. “Sepanjang kepentingannya untuk masyarakat bangsa dan negara, Anda harus redamkan seluruh kebencian. Itu pikiran saya, karena itu saya mau datang ke sini,” ujar dia.
Dia juga mengimbau kepada seluruh ormas Islam untuk mendukung pemerintahan Jokowi. Jangan lagi ada ujaran kebencian terhadap penguasa saat ini.
“Dalam teori ilmu, pemerintah yang kuat itu harus mendapat dukungan kalangan rakyat banyak yang kuat. Di Indonesia, umat Islam itu menjadi kelompok mayoritas, dan pemerintah dalam konsep agama itu tidak boleh difitnah, dicaci maki. Menurut konsep Alquran, Injil, Taurat, Zabur, pemerintah itu adalah reprsentasi Tuhan di muka bumi,” tandasnya. []