JAKARTA, WB – Psikolog sekaligus trainer Yayasan Kita dan Buah Hati Hilman Almadani membeberkan bagaimana cara mencerdaskan emosi anak. Hilman memberikan beberapa tahap seperti apa anak yang cerdas mengelola emosi.
Menurut Hilman emosi orang tua sangat berpengaruh kepada emosi anak. Namun, kenyataannya ada orang tua yang belum mampu kendalikan emosi karena tidak dilatih mengendalikan emosi saat kecil.
“Terbukti kecerdasan emosi generasi emas Indonesia saat ini memprihatinkan. Yuk, latih kecerdasan emosi diri bersamaan dengan melatih anak,” ajak Hilman melalui fan page facebook Yayayasan Kita dan Buah Hati, Jakarta, Jumat (8/1).
Yang terpenting lanjut Hilman hindarkan dari kondisi “BLAST” yaitu kondisi umum anak yang perkembangan kecerdasan emosinya terancam.
“Bored bosan, lonely kesepian, afraid takut, angry takut, stres tertekan, tired lelah jiwa,” jelas Hilman.
Lebih jauh Hilman menjelaskan anak mengalami “BLAST” karena orang tua terlalu fokus pada akademik semata dan anak dipaksa mampu baca tulis hitung kurang dari usia tujuh tahun.
“Anak “BLAST” juga disebabkan pola keseharian dimana orang tua ingin semua serba cepat terpenuhi atau dilakukan,” imbuh dia.
Begitu juga ditambah main games hingga lupa waktu, amigdala jadi sangat aktif. Akibatnya anak menjadi tidak punya kontrol emosi. []