JUDUL: Warga Palestina peringati 76 tahun peristiwa Nakba di tengah konflik Hamas-Israel
SHOOTING TIME: 15 Mei 2024
DATELINE: 17 Mei 2024
DURASI: 00:02:07
LOKASI: GAZA, Palestina
KATEGORI: MASYARAKAT/BUDAYA
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan suasana sejumlah kamp pengungsi di Gaza
2. SOUNDBITE (Bahasa Arab): MOHAMMED AL-MAQADMA, Pengungsi Palestina
3. Berbagai cuplikan suasana Kota Deir al-Balah di Gaza tengah
4. Berbagai cuplikan warga Palestina melarikan diri dari Rafah
STORYLINE:
Di saat konflik Palestina-Israel memasuki hari ke-222 pada Rabu (15/5), warga Palestina memperingati 76 tahun peristiwa Nakba, yakni eksodus massal warga Palestina yang terjadi pada 1948 setelah berdirinya negara Israel.
Di Kota Ramallah, Tepi Barat, ribuan warga Palestina menggelar aksi unjuk rasa untuk mengenang para warga Palestina yang menjadi korban dari peristiwa 76 tahun silam dan memprotes serangan Israel di Gaza yang berlangsung saat ini yang telah menewaskan lebih dari 35.000 warga Palestina di daerah kantong tersebut.
Massa mengibarkan bendera Palestina sambil membawa foto-foto warga Palestina yang menjadi korban pengusiran pada 1948 dan memajang foto-foto kamp pengungsi di Jalur Gaza, serta membawa spanduk bertuliskan slogan-slogan seperti “Nakba terulang kembali di Gaza saat ini”.
Beberapa pemimpin faksi Palestina dan anggota Komite Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina (Palestine Liberation Organization/PLO) serta Komite Sentral Gerakan Pembebasan Nasional Palestina (Fatah) juga menghadiri aksi unjuk rasa di Ramallah tersebut.
Di Gaza, warga setempat bahkan mengatakan tidak perlu memperingati Nakba lantaran mereka saat ini sudah hidup dalam kondisi serupa, bahkan kondisinya lebih buruk.
SOUNDBITE (Bahasa Arab): MOHAMMED AL-MAQADMA, Pengungsi Palestina
“Kami saat ini menjalani hidup dalam situasi Nakba yang sulit, yang bahkan lebih sulit daripada peristiwa Nakba pertama yang membuat orang-orang melarikan diri dari rumah mereka. Saat ini, kami menjadi sasaran genosida, bahkan rumah-rumah kami telah dihancurkan dan dibakar.”
Israel melancarkan serangan skala besar terhadap Hamas di Jalur Gaza untuk membalas serangan Hamas di perbatasan selatan Israel pada 7 Oktober 2023 lalu, yang menyebabkan sekitar 1.200 orang tewas dan lebih dari 200 orang lainnya disandera.
Sejauh ini, jumlah warga Palestina yang tewas akibat serangan Israel di Jalur Gaza telah menembus 35.000 orang, demikian menurut otoritas kesehatan di Gaza.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Gaza, Palestina.
(XHTV)