ISTANBUL – Turki pada Oktober menerima hampir 3,5 juta wisatawan mancanegara (wisman), yang totalnya hampir dua kali lipat dari catatan Oktober tahun lalu, meningkatkan harapan untuk musim perjalanan berikutnya.
Kota resor Mediterania, Antalya, serta Istanbul, pusat keuangan dan budaya negara itu, menjadi destinasi liburan favorit pada Oktober, dengan masing-masing menerima kunjungan 1,6 juta dan 1,2 juta wisatawan, demikian diumumkan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Turki pada Senin (22/11).
Dengan pantainya yang panjang serta fasilitas pariwisata yang mewah, Antalya dikenal dengan wisata laut, pasir, dan mataharinya.
Sementara itu, Istanbul memikat para wisman dengan berbagai tengara (landmark) era Bizantium dan Ottoman mereka, seperti bazar, mansion, dan istana, serta Selat Bosphorus, yang membelah benua Eropa dan Asia.
Jumlah wisman yang berkunjung ke negara tersebut dalam 10 bulan pertama tahun ini melonjak ke angka 21 juta, naik 88 persen dari periode yang sama tahun lalu, ungkap data itu.
Turki menerima total 11,2 juta wisatawan pada 2020 saat kebijakan-kebijakan terkait COVID-19, seperti karantina wilayah (lockdown) dan penutupan restoran, diterapkan.
Harapan untuk menarik wisman pada 2022 akan jauh lebih tinggi ketimbang tahun ini, dan badan pariwisata negara itu meluncurkan kampanye pemesanan awal “dengan harga menarik dan terjangkau” untuk musim berikutnya, yang akan dimulai pada Mei, sebut perwakilan pariwisata Turki.
Setelah menerima 45 juta wisatawan pada 2019 dan meraup total pendapatan sebesar 34,5 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp14.272), Turki menderita kerugian lebih dari 65 persen pada 2020 akibat pandemi.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Istanbul, Turki. (XHTV)