NANNING- Pelabuhan Teluk Beibu di Guangxi, China, mencatatkan peningkatan throughputkargo sebesar 16,78 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi 7,02 juta TEU (twenty-foot equivalent unit) peti kemas pada 2022.
Dengan kemajuan pada rute-rute transit darat-laut baru di kawasan China bagian barat dan perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (Regional Comprehensive Economic Partnership/RCEP), pelabuhan tersebut melakukan berbagai upaya untuk mengeksplorasi sumber-sumber pasokan di kawasan China bagian barat.
Tahun lalu, pelabuhan itu membuka 11 rute peti kemas baru. Saat ini, pelabuhan tersebut memiliki 75 rute pelayaran, yang menghubungkan hampir semua pelabuhan pesisir utama di China, serta negara-negara anggota ASEAN.
Pelabuhan ini berperan sebagai titik transit penting bagi Koridor Perdagangan Darat-Laut Internasional Baru, sebuah jalur perdagangan dan logistik yang dibangun bersama oleh daerah-daerah setingkat provinsi di China bagian barat dan Singapura.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Nanning, China. (XHTV)