TEL AVIV – Tel Aviv menjadi kota termahal di dunia untuk ditinggali, saat inflasi yang tengah melonjak meningkatkan biaya hidup secara global, menurut survei yang dipublikasikan pada Rabu (1/12).
Kota itu naik lima peringkat sehingga menduduki posisi teratas untuk kali pertama dalam daftar peringkat otoritatif yang disusun oleh Economist Intelligence Unit (EIU), divisi riset dan analisis milik harian The Economist.
Indeks Biaya Hidup Sedunia (Worldwide Cost of Living Index) itu disusun berdasarkan perbandingan harga barang dan jasa dalam kurs mata uang dolar AS di 173 kota.
Paris dan Singapura sama-sama berada di urutan kedua, diikuti oleh Zurich dan Hong Kong. New York berada di peringkat keenam, dengan Jenewa menduduki posisi ketujuh dalam daftar itu.
Menggenapi 10 posisi teratas dalam daftar itu yaitu Kopenhagen, Los Angeles, dan Osaka.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Tel Aviv, Israel. (XHTV)