JUDUL: Rusia mulai gelar pemilihan presiden ke-8
SHOOTING TIME: 15 Maret 2024
DATELINE: 15 Maret 2024
DURASI: 00:02:44
LOKASI: Moskow
KATEGORI: POLITIK
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan para pemilih memberikan suara di TPS di Moskow
2. Berbagai cuplikan para pemilih memberikan suara di TPS di Vladivostok
3. Berbagai cuplikan para pemilih memberikan suara di TPS di St. Petersburg
STORYLINE:
Pemilihan presiden Rusia dimulai pada Jumat (15/3) dan akan berlanjut hingga Minggu (17/3).
Empat kandidat terdaftar untuk pemilu tersebut meliputi presiden petahana Rusia Vladimir Putin, pemimpin Partai Demokrat Liberal Leonid Slutsky, Vladislav Davankov dari Partai Rakyat Baru Rusia, dan Nikolai Kharitonov, kandidat Partai Komunis Rusia.
Pemungutan suara awal untuk pemilihan presiden dimulai pada 25 Februari ketika para pemilih di daerah terpencil dan sulit dijangkau, wilayah kutub, kapal luar negeri, dan pos perbatasan memberikan suara mereka. Warga negara Rusia yang tinggal di luar negeri memulai pemungutan suara awal pada 1 Maret.
Berdasarkan undang-undang pemilihan presiden Rusia, presiden, yang menjabat sebagai kepala negara, dipilih langsung oleh rakyat untuk masa jabatan enam tahun. Kandidat presiden yang memenuhi syarat harus warga negara Federasi Rusia yang berusia minimal 35 tahun, telah tinggal di Rusia selama lebih dari 25 tahun, dan tidak pernah memiliki kewarganegaraan negara lain.
Sesuai aturan, seorang kandidat yang memperoleh lebih dari separuh suara akan terpilih sebagai presiden. Jika tidak ada calon yang memperoleh suara mayoritas dan terdapat lebih dari dua calon, maka akan digelar pemungutan suara putaran kedua antara dua calon yang memperoleh suara terbanyak, dan pemenang putaran ini akan menjadi presiden.
Penghitungan suara akan dimulai setelah pemilu selesai dan akan berlanjut hingga penghitungan terakhir. Hasil akhirnya akan dikonfirmasi selambat-lambatnya pada 28 Maret oleh Komisi Pemilihan Umum Pusat Rusia dan akan diumumkan dalam waktu tiga hari setelah konfirmasi tersebut.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Moskow.
(XHTV)